1.
Inisiasi
Translasi pada prokariotik dimulai dengan
N-formilmetionin (f-Met). Suatu tRNA khusus yang khusus membawa formil metionin
ke ribosom untuk memulai tranlasi. tRNAf berbeda dengan tRNAm karena tRNAf
menunjukkan bahwa metionin yang ditempelkan pada tRNA inisiasi dapat mengalami
formilasi dan tidak dapat di formilasi bila terikat pada tRNAm. Metionin
berikatan pada kedua jenis tRNA itu oleh enzim aminoasil-tRNA sintetase yang
sama. Suatu enzim yang khas kemudian melakukan formilasi gugus amino pada
metionin yang terikat pada tRNAf. Sebagai donor formil aktif pada reaksi ini
adalah N10-formiltetrahidrofolat. Hal ini bermakna karena metionin-tRNAm bukan
merupakan substrat enzim transformilase itu.
Kemudian untuk kodon inisiator yaitu AUG (metionin)
atau GUG (valin). Dimana setiap daerah inisiasi mempunyai kodon tersebut.
Selain itu, setiap daerah inisiasi mempunyai deretan kaya purin yang berpusat
lebih kurang 10 nukleotida pada sisi 5’ kodon inisiasi. Peran daerah kaya purin
ini (urutan Shine-Dalgarno) menjadi nyata sewaktu urutan rRNA 16 S terungkap.
Ujung 3’ komponen RNA sub unit 30 S ini mengandung suatu urutan yang terdiri
dari beberapa basa yang merupakan komplemen daerah kaya purin di situs inisiasi
pada mRNA.
Pada inisiai ini diperlukan faktor inisiasi
(IF1,IF2,IF3). Sub unit ribosom 30 S pertama membentuk kompleks dengan ketiga
faktor itu. pengikatan GTP pada IF 2 memungkinkan mRNA dan tRNA inisiasi utnuk bergabung dalam kompleks itu sewaktu
IF3 dilepaskan. Formil metionin-tRNAf secara
spesifik dikenali oleh IF2 dan dibebaskan nya IF3 menyebabkan sub unit 50 S
dapat bergabung dalam kompleks tersebut. Hidrolisis GTP yang terikat pada IF2
sewaktu masuknya sub unit 50 S menyebabkan dilepaskan nya IF1 dan IF2. Sehingga
hasilnya 70S. dan molekul fMet-tRNAf menempati situs P pada ribosom.
2.
Elongasi
3.
Terminasi
Proses
terminasi biasanya akan berhenti ketika aminoasil-tRNA tidak mengikat situs A
ribosom bila ada kodon UAA, UGA atau UAG. Sel normal tidak mempunyai tRNA yang
mengandung antikodon yang merupakan sinyal untuk terminasi tersebut. Akan
tetapi kodon tersebut dikenali oleh faktor pembebas (RF) yang meruapakn
protein. RF1 mengenali UAA atau UAG, RF2 mengenali UAA atau UGA. Dan hilangnya
satu nukleotida dari rRNA 16 S menyebabkan ribosom akan melewati pembacaan
kodon terminasi UGA. Pengikatan RF pada suatu kodon terminasi pada situs A akan
mengaktifkan peptidil transferase sehingga terjadi hidrolisis ikatan di antara
polipeptida dan tRNA pada situs P. Spesifitas peptidil transferase diubah oleh
faktor pembebas sehingga air menjadi akseptor fragmen peptidil aktif dan bukan
gugus amino.